Pengertian Operator Perbandingan dalam PHP
Sesuai dengan namanya, operator perbandingan membandingkan nilai dari 2 
operand. Hasilnya selalu salah satu dari 
TRUE atau 
FALSE. Hasil perbandingan akan bernilai 
TRUE jika kondisi perbandingan tersebut benar, atau 
FALSE jika kondisinya salah.
Operand untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka (
integer atau 
float), maupun bertipe 
string. Operator perbandingan akan memeriksa 
nilai dan (untuk beberapa operator) 
juga tipe data dari 
operand.
Jenis-jenis Operator Perbandingan dalam PHP
Jenis-jenis dari 
operator perbandingan dalam PHP dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Dikarenakan operasi perbandingan dapat memiliki operan berupa angka dan string, PHP memiliki aturan sebagai berikut:

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa selain membandingkan 
angka dengan 
angka, PHP juga membolehkan perbandingan 
angka dengan 
string, 
array, bahkan 
objek. Namun dalam prakteknya kita akan sering membandingkan angka.
Cara Penggunaan Operator Perbandingan di dalam PHP
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan 
operator perbandingan dalam PHP:
 
<?php 
echo
"1. 12 < 14 =
"; var_dump(12<14); // bool(true)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"2. 14 < 14 =
"; var_dump(14<14); // bool(false) 
echo
"<br
/>"; 
echo
"3. 14 <= 14 =
"; var_dump(14<=14); // bool(true)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"4. 10 <>
'10' = "; var_dump(10<>'10'); // bool(false)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"5. 10 == '10' =
"; var_dump(10=='10'); // bool(true)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"6. 10 === '10' =
"; var_dump(10==='10'); // bool(false)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"7. '150' ==
'1.5e2' = "; var_dump('150'=='1.5e2'); // bool(true)  
echo
"<br
/>"; 
echo
"8. 'duniailkom'
== 0 = "; var_dump('duniailkom'==0); // bool(true)  
echo
"<br
/>"; 
?> |  |  |  |  |  |  |  |  | 
  | 
  | 
  | 
 
 

Dalam contoh kode PHP diatas, saya menggunakan fungsi 
var_dump() untuk melihat hasil dari perbandingan. Contoh 1 sampai 3 merupakan operasi perbandingan aritmatika biasa.
Pada contoh ke 4, 
10 <> ’10’ = FALSE, karena PHP menganggap 
kedua operand adalah sama, sehingga jika diberikan operator tidak sama dengan (<>), maka hasilnya 
FALSE. Perhatikan bahwa tipe data kedua angka berbeda, saya menambahkan tanda petik untuk membuah 
string ‘10’, namun PHP mengkonversinya menjadi 
integer 10 ketika membandingkan (sesuai aturan tabel diatas).
Pada contoh ke 5, 
10 == ’10’ = TRUE, karena alasan yang sama 
dengan penjelasan contoh ke 4. String ‘10’ dikonversi terlebih dahulu 
menjadi angka, lalu dibandingkan, sehingga hasilnya menjadi 
TRUE.
Untuk contoh ke 6, 
10 === ’10’ = FALSE, karena operator 
=== selain membandingkan nilai, juga membandingkan tipe data dari opearand, sehingga 
string ‘10’ dianggap 
tidak sama dengan integer 10. Hal ini berbeda dengan contoh ke 5.
Untuk contoh ke 7, 
‘150’ == ‘1.5e2′ = TRUE, karena seluruh string yang berupa angka dikonversi menjadi angka terlebih dahulu, dan  
‘1.5e2′ adalah penulisan scientific dari 
1,5 x 10^2, yang hasilnya adalah 150.  Namun sama seperti contoh ke 6, jika kita mengganti operator 
‘==’ dengan 
‘===’, maka hasilnya akan 
FALSE.
Pada contoh terakhir, no 8. Saya membandingkan string dengan angka, sehingga string ‘
duniailkom’ dikonversi menjadi integer bernilai 
0, dan baru disamakan dengan operan kedua, yakni angka 0. Karena 
0==0, maka hasilnya 
= TRUE.
Operator perbandingan ini sering digunakan untuk kondisi IF, misalkan jika $nama_user
 ada di dalam database, maka jalankan kode program. Lebih lanjut tentang
 penggunaan operator perbandingan, akan kita bahas pada tutorial 
lanjutan.
Source: http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-jenis-jenis-operator-perbandingan-dalam-php/